Analisa Rencana Indonesia 5-10 tahun ke depan dalam aspek Sosial dan Ekonomi

DWIMA NUR SHABRINA 1401154439

Rencana Indonesia 5-10 tahun ke depan dalam aspek sosial dan ekonomi

Saat ini Indonesia masih termasuk ke dalam kategori negara berkembang, hal ini ditunjukkan dari pendapatan per kapita masyarakat Indonesia yang masih rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dll. Namun meskipun pendapatannya yang masih rendah, kemajuan teknologi dan perekonomian di Indonesia dapat dirasakan. Salah satunya terdapat tanggapan Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN) Bambang Brodjonegoro dalam laman Sindonews menyatakan bahwa ia menargetkan perekonomian Indonesia akan tumbuh rata-rata 6-8% dalam lima tahun ke depan. Sehingga Indonesia, mampu mewujudkan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar USD7.000 per kapita per tahun. Selain itu, pencapaian tersebut bisa menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran menjadi 7-8% dan 4-5% pada tahun 2019 mendatang.

Pertumbuhan yang tinggi ini akan membuat pada saat yang sama, meningkatkan kualitas distribusi pendapatan antarkelompok dan antar/wilayah dalam struktur sosial ekonomi yang lebih kokoh. Sehingga status Indonesia sebagai negara maju mungkin dapat diwujudkan dalam kurun waktu kurang dari 25 tahun.  

Bambang meyakini, kemajuan Indonesia nantinya ini didasarkan oleh tujuh hal. Pertama, Indonesia memiliki peluang meraih percepatan pertumbuhan ekonomi yang ditopang dengan peningkatan ketersediaan penduduk usia produktif/kerja yang besar, sebagai hasil dari bonus demografi pada periode 2025-2033. Kedua, pemerintah terus memperbaiki kualitas pendidikan dan kesehatan melalui dukungan alokasi anggaran yang memadai dalam rangka menciptakan tenaga kerja yang memiliki produktivitas tinggi dan kompeten. Ketiga, pembangunan infrastruktur untuk mendukung konektivitas antarwilayah dipercepat yang sangat diperlukan untuk transformasi struktur produksi dalam negeri. Keempat, efektivitas iklim usaha terus ditingkatkan melaiui perbaikan kerangka regulasi, pemangkasan prosedur, penghapusan pungutan, dan pelayanan publik yang lebih andal. Kelima, pertumbuhan investasi yang cukup tinggi dalam Iima tahun terakhir (6,9%), diharapkan mampu mendorong percepatan transfer teknologi, peningkatan daya saing sektor riil, dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar Jawa. Keenam, adanya komitmen yang tinggi untuk meningkatkan Iayanan keuangan. Dan ketujuh, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk penciptaan proses yang Iebih efisien dan andal di berbagai bidang.

 

Selain itu, beberapa prediksi kemajuan sosial seperti teknologi juga ramai dibicarakan. Sembilan tahun yang lalu, Cisco –sebuah perusahaan telekomunikasi dunia- meramalkan jika sosial media akan semakin menjamur. Tidak perduli jarak, dengan sosial media manusia dapat saling berinteraksi dan terhubung. Dan, prediksi tersebut 100% benar. Tujuh media sosial dimulai dari facebook, twitter, instagram, path, pinterest , Linkeld merajai dunia digital. Lalu lintas di dunia maya juga tidak kalah sibuknya dengan dunia nyata. Jutaan tweet dan postingan muncul setiap detik.

1. Internet sepenting dan seurgent listrik

Di masa depan, kebutuhan internet akan diprediksi selevel dengan kebutuhan akan listrik. Internet semakin mudah di akses, tidak membutuhkan banyak perangkat dan keberadaanya sangat vital. Berbagai alat telekomunikasi mulai menggunakan internet sebagai sarana. Secara fisik, mereka akan semakin minimalis dan mendekati invisible.

Banyak hal yang bisa kita manfaatkan dari internet. Para pengguna instagram contohnya. Mereka tidak lagi hanya sekedar posting foto-foto selfie. Tapi pundi-pundi uang juga mulai mengalir ke kantong berkat instagram. Sekarang, manusia juga mampu membuat system clouding. Sebuah system yang memungkinkan manusia menyimpan datanya dengan bantuan internet. Sharing video, lagu dan film juga semakin massive. Pada tahun ini unduhan film dan peer-to-peer file sharing akan melonjak sampai 100 exabyte. Wah, kira-kira bagaimana dengan perkembangan internet 10 tahun ke depan ya?

2. Internet Akan Semakin Cepat

Selama 10 tahun ke depan, kecepatan internet akan mencapai 20 kali lebih tinggi dari saat ini. Prediksi ini dirasa akan kembali menjadi kenyataan karena dunia sudah mulai mengembangkan 4G LTE. Sebuah teknologi dengan kecepatan download mencapai 300 Mbps.

 3. Dunia mempunyai PC secanggih otak manusia

Pada tahun 2020, PC seharga $1.000 akan memiliki kemampuan memproses setara dengan otak manusia. (Sources: Hans Moravec, Robotics Institute, Carnegie Mellon University, 1998; Cisco IBSG, 2006-2009

Pada tahun 2030, Kemampuan memproses PC seharga $1.000 akan seimbang dengan kemampuan otak sekampung manusia. (Sources: Hans Moravec, Robotics Institute, Carnegie Mellon University, 1998; Cisco IBSG, 2006-2009)

 4. Kemampuan Menyimpan Data Semakin Besar

Pada tahun 2020 di seluruh dunia, masing-masing orang rata-rata akan menyimpan data pribadi sebesar 130 terabyte (hari ini rata-rata sebesar 128 gigabyte). (Source: Cisco IBSG, 2009)

5.  Teleportasi mulai terwujud

Pada tahun 2025, teleportasi pada tingkat partikel akan mulai terealisasi. (Source; Cisco IBSG 2009).

Menariknya, hingga saat ini sekitar 40% tenaga kerja Indonesia masih terkonsentrasi di sektor pertanian, atau sama seperti Amerika di tahun 1900. Dan kualitas SDM Indonesia juga masih rendah dimana kita belum bisa membuat produk hilir dari produk-produk tambang dan hasil perkebunan, atau membuat mobil/otomotif serta barang elektronik (baru bisa merakit. Namun jika pada 10 atau 20 tahun lalu kita masih belum bisa melihat Indonesia ini ‘akan kemana’, maka belakangan ini arah perkembangan ekonomi kita mulai kelihatan. Dulu para tenaga kerja Indonesia boleh dibilang sama sekali tidak mengerti soal teknologi, tapi sekarang mulai banyak developer aplikasi lokal, salah satunya aplikasi Gojek. Dengan mampu membuat aplikasi, maka artinya orang Indonesia mulai melek teknologi, dan kedepannya akan tercipta produk-produk teknologi lainnya, dan keberadaan berbagai produk teknologi tersebut akan semakin meningkatkan standar living masyarakat Indonesia. Jika sekarang ini hunian dan fasilitas umum yang modern (seperti mall) mulai banyak di kota-kota besar, maka kedepannya kota-kota yang lebih kecil juga akan memiliki kawasan perumahan yang sama. Dan jika sekarang orang-orang mulai terbiasa ke bank, maka kedepannya mereka juga akan lebih mengenal dan memanfaatkan asuransi, investasi (termasuk di saham), dan produk-produk keuangan lainnya.

 

  

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *